Raharjo, Pamuji (2025) Merti Sendang, Memuliakan Sumber Air Dengan Pendekatan Kebudayaan. MERTI SENDANG, MEMULIAKAN SUMBER AIR DENGAN PENDEKATAN KEBUDAYAAN, 11 (03). 254-261144.Widyastuti, M., Sudarmadji, S., Sutikno, S., & Hendrayana, H. (2012). Kerentanan Airtanah Terhadap Pe. ISSN ISSN: 2406-8985
![]() |
Text
per review jurnal Merti Sendang.pdf Download (797kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat laku tradisi yang masih menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat Kalurahan Bleberan di Kabupaten Gunungkidul. Keberadaan sendang “Kedung Poh” tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan masyarakat. Untuk merawat keberadaan sendang, masyarakat melaksanakan upacara tradisi “merti sendang”. Upacara “merti sendang” merupakan penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan sumber air bagi warga masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif . Pengalian data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi. Nara sumber dalam penelitian ini terdiri dari warga masyarakat dan tokoh masyarakat di wilayah Kalurahan Bleberan, sendang “Kedung Poh” berada di wilayah Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. Hasil penelitian ini menunjukan, warga Kalurahan Bleberan dengan berbagai dinamika kehidupan sosial, selalu melaksanakan “merti sendang” sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberadaan sendang Kedung Poh. Kegiatan upacara “merti sendang” menjadi bagian penting dalam menjaga keberadaan sendang yang selama ini menjadi sumber air untuk pemenuhan kebutuhan air warga masyarakatKatakunci: Merti sendang, Memuliakan sumber air, Kebudayaan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email univ.gunungkidul2019@gmail.com |
Date Deposited: | 17 May 2025 03:35 |
Last Modified: | 17 May 2025 03:35 |
URI: | http://repository.ugk.ac.id/id/eprint/113 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |